Hai Sobat Hazen, apa sih manfaat belajar coding untuk anak SD? Banyak dong! Mimin kasih tahu ya, anak-anak yang suka main game dan tak bisa lepas dari gadget bisa dimaksimalkan dengan mempelajari coding supaya tidak hanya jago ngegame saja.
Selain itu, Sobat Hazen bisa sekaligus membuat game sesuai keinginan, keren, kan?
10 Manfaat Belajar Coding untuk Anak SD
Perlukah anak belajar coding? Bagi Sobat Hazen sendiri tak perlu ragu untuk menjawab ya, bahkan sangat perlu!
Sebab, coding bagi mahasiswa, bagi anak TK dan anak SD memberi banyak sekali manfaat di dunia digital sekarang ini.
Coding yang biasa pula dengan sebutan bahasa pemrograman menjadi elemen penting dalam pembuatan aplikasi ataupun website. Perlu Sobat Hazen ketahui bahwa mempelajari coding itu sangat menyenangkan, tak berbeda dengan bermain game.
Tentunya mempelajari bahasa pemrograman bisa ditujukan pada siapa saja termasuk anak usia SD sekitar usia 6-12 tahun dengan mempelajari bahasa pemrograman yang paling dasar atau pemula.
Tempat belajar coding anak atau tempat kursus online juga banyak bertebaran terutama di kota besar. Tak heran jika sekolah coding untuk anak bermunculan dengan biaya kursus terjangkau bahkan gratis.
Apa manfaat anak belajar coding? Nah, biar Sobat Hazen tidak penasaran, berikut manfaat belajar coding untuk anak SD yaitu:
1. Memaksimalkan Computational Thinking
Dengan belajar coding, anak dapat mengasah kemampuan computational thinking dalam mengamati masalah, memahami kemudian mengambil solusi sesuai karakter masing-masing.
Karakter yang bisa dikembangkan oleh siswa setelah memahami dasar-dasar coding akan berdampak ke kreativitas mencari solusi. Selain itu, manfaat coding untuk otak melatih pemahaman konsep secara sistematis.
Jam terbang tinggi dalam mempelajari coding secara otomatis membimbing anak mengerti bahasa pemrograman secara lebih detail.
2. Meningkatkan Problem Solving
Manfaat coding untuk anak TK dan anak SD sebetulnya hampir sama yaitu meningkatkan kemampuan problem solving. Apa itu problem solving? Problem solving merupakan pemecahan masalah terkait bahasa pemrograman.
Jika Sobat Hazen terjun langsung dalam bahasa pemrograman maka kamu dapat melihat, mengamati konsep algoritma matematika dan keterampilan sosial. Coding terus berkembang dan tidak hanya stagnan di tempat.
Tentunya ada masalah yang muncul dan selalu ada tantangan untuk memecahkan kode yang tidak sesuai. Semakin lama, akan memahami proses dalam mengidentifikasi, menganalisis dan memprioritaskan untuk menciptakan solusi.
3. Meningkatkan Kreativitas Anak
Manfaat belajar coding untuk anak SD berikutnya adalah untuk meningkatkan kreativitas. Coding adalah hal yang menyenangkan untuk dipelajari seperti halnya bermain game yang meningkat level demi level.
Ketika belajar coding, anak mau tidak mau melakukan banyak percobaan untuk menyelesaikan masalah agar hasilnya sesuai keinginan. Sebagaimana saat main game untuk mengalahkan lawan, perlu trik dan strategi jitu supaya lawan kalah.
Dengan belajar coding anak dapat menciptakan game sendiri. Jadi, anak tidak hanya bermain game yang sudah ada tapi mampu membuat game sesuai keinginan.
Selain itu anak juga dapat membuat berbagai animasi, aplikasi dan website. Hal ini sangat menyenangkan dan tidak bakal membosankan bagi anak usia SD.
Baca Juga: Ini Nih! Usia yang Tepat untuk Anak Belajar Coding
4. Memaksimalkan Komunikasi
Mempelajari bahasa pemrograman memang bisa secara otodidak atau sendiri. Namun, bagi anak SD tentu akan kesulitan karena banyak bahasa yang asing yang kurang dipahami. Perlukah orang lain agar coding dapat dimengerti secara maksimal?
Jelas, Untuk itu tetap membutuhkan sekolah, mentor atau tim agar coding dapat dipahami dengan baik. Aktivitas dalam tim belajar coding ini membuat Sobat Hazen dapat meningkatkan kemampuan komunikasi secara optimal.
Anak dapat memahami lingkungan, mengerti kebutuhan tim dan mampu menciptakan solusi sesuai kebutuhan aktivitas tim coding. Kemampuan komunikasi yang bagus membuat Sobat Hazen dapat mempresentasikan contoh karya dengan teknik yang baik.
5. Memaksimalkan Digital Literacy
Anak zaman sekarang memang sulit lepas dari gadget. Akan tetapi tidak perlu khawatir karena dengan adanya dukungan untuk belajar coding, akan memberi banyak manfaat untuk masa depan anak.
Artinya dengan kemampuan digital literacy anak akan terlibat secara lebih bermakna dan memberi manfaat dalam bidang teknologi. Akses informasi digital lebih mudah dipahami anak apalagi jika sudah mahir dunia peng-coding-an.
Dengan kemampuan bahasa pemrograman, kinerja otak anak lebih kritis melihat teknologi secara online, mampu mengambil keputusan dari informasi yang telah terfilter dengan baik.
6. Mendorong Semangat Anak untuk Terus Belajar
Usia anak SD yang masih rentan dan kurang stabil dalam berbagai hal. Manfaat belajar coding untuk masa depan dari bahasa pemrograman salah satunya dapat menerima kekalahan tanpa perlu frustasi berlebihan.
Mempelajari coding ada kalanya menemukan masalah yang rumit, kalah dan tidak berhasil untuk mengubah kode sesuai keinginan dan lain sebagainya.
Dengan terbiasa melihat masalah yang ada, anak lebih gigih dan semangat untuk melakukan solusi terbaik baik dalam urusan coding atau masa depan di kemudian hari.
7. Membangun Winning Mindset
Mimin kasih tahu ya jika belajar coding akan membangun winning mindset dari kecil, loh. Sebab anak terbiasa untuk gagal dan bengkit lagi dan selalu tertantang untuk menghadapi segala masalah yang ada.
Secara khusus dalam belajar coding, ketika membuat aplikasi, animasi bahkan game dengan kode rumit, anak dapat memaksimalkan kemampuan yang terbaik. Sebab, untuk mendapatkan hasil sesuai keinginan perlu berbagai eksperimen yang belum tentu sekali langsung berhasil.
8. Mengembangkan Keterampilan Logis dan Matematis
Di zaman serba digital ini, kemampuan untuk berpikir secara logis dan memecahkan masalah matematis bukan hanya kebutuhan akademis, melainkan juga keterampilan hidup yang penting.
Coding, pada dasarnya, adalah cara berkomunikasi dengan komputer menggunakan bahasa yang dapat dimengerti oleh mesin untuk menjalankan perintah atau menyelesaikan masalah.
Proses ini membutuhkan pemikiran yang terstruktur dan logis, yang secara langsung memperkuat kemampuan berpikir anak.
9. Mempersiapkan Anak untuk Masa Depan
Selain itu coding, atau pemrograman komputer, telah menjadi salah satu keterampilan paling berharga di abad ke-21.
Ini bukan hanya tentang kemampuan untuk menulis kode, tetapi juga tentang mengembangkan pemikiran kritis, kreativitas, dan kemampuan untuk bekerja dalam tim—semua keterampilan yang sangat dicari di hampir semua bidang pekerjaan masa depan.
Lebih jauh lagi, sektor pekerjaan di bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) diperkirakan akan tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan sektor lainnya dalam beberapa dekade ke depan.
Keterampilan coding membuka pintu ke berbagai karier menjanjikan ini, mulai dari pengembangan software, analisis data, kecerdasan buatan, hingga cyber security.
10. Meningkatkan Rasa Percaya Diri dan Kemandirian
Manfaat coding untuk anak SD yang terakhir adalah dimana coding dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kemandirian anak.
Anak SD diberi kesempatan untuk mengatasi tantangan, menyelesaikan masalah, dan menciptakan sesuatu yang benar-benar baru dan unik. Proses ini sangat berpengaruh terhadap bagaimana anak-anak melihat kemampuan mereka sendiri dan bagaimana mereka berinteraksi dengan dunia di sekitar mereka.
Ketika anak-anak berhasil menulis kode dan melihat hasil kerja mereka berfungsi, mereka mengalami rasa pencapaian yang sangat memuaskan.
Penutup
Itulah 10 manfaat belajar coding untuk anak SD yaitu untuk meningkatkan computational thinking, problem solving, lebih kreatif hingga membangun winning mindset. Sobat Hazen bisa belajar coding menyenangkan bersama Alhazen Academy, yuk jangan sampai ketinggalan!
Penulis professional di Alhazen Group. Berpengalaman lebih dari 1 tahun menulis konten edukatif.